top of page
Search

Kenapa Tumit Bisa Pecah-Pecah Saat Liburan? Ini Penjelasan Lengkapnya

dewave.id - Setelah bepergian jauh atau menjalani aktivitas padat, tumit kaki sering kali terasa kasar, menebal, bahkan pecah-pecah. Masalah ini bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menimbulkan rasa sakit saat berjalan. Jika dibiarkan, kaki pecah-pecah bisa menjadi jalan masuk bagi bakteri, jamur, atau virus yang menyebabkan infeksi kulit. Oleh karena itu, yuk pahami dulu apa saja penyebab kaki pecah-pecah berikut ini:

1. Memiliki Penyakit Tertentu


Penyakit seperti diabetes, gangguan hormon (hipotiroidisme), atau kurang gizi bisa bikin kulit lebih kering dari biasanya. Ini terjadi karena tubuh kesulitan menjaga kelembapan alami kulit. Akibatnya, kulit di bagian kaki khususnya tumit menjadi kering, keras, dan gampang retak. Jika Anda memiliki kondisi medis seperti ini, penting banget untuk rutin merawat kaki agar tetap lembap dan sehat.


2. Cuaca Ekstrem


Perubahan cuaca yang terlalu panas atau dingin, ternyata bisa memicu kulit tumit menjadi kering dan pecah-pecah. Saat udara dingin, kelembapan udara menurun dan kulit kehilangan cairan. Sebaliknya, kalau terlalu panas, kaki bisa berkeringat dan kulit menjadi kering karena dehidrasi. Apabila Anda sering berada di ruangan ber-AC atau cuaca ekstrem, sebaiknya rawat kaki dengan lotion atau treatment khusus untuk menjaga kelembapannya.

3. Sering Pakai Sepatu Hak Tinggi


Jika Anda suka pakai high heels, hati-hati ya. Sepatu hak tinggi bikin tumit Anda menopang beban tubuh lebih besar. Tekanan ini membuat kulit dibagian tumit menjadi tebal. Tapi lama-lama, kulit menebal ini bisa mengering dan pecah karena gesekan dan tekanan terus-menerus. Jadi, jangan lupa seimbangkan gaya dengan perawatan kaki Anda.


4. Sepatu Terlalu Sempit atau Terbuka


Pernah pakai sepatu yang bagian belakangnya terbuka atau ukurannya kekecilan? Sepatu seperti ini bisa bikin tumit sering bergesekan dengan permukaan keras, apalagi kalau bagian bawah tumit sering terpapar langsung dengan udara luar. Lama-lama kulit di tumit menjadi tebal, kaku, dan akhirnya pecah. Maka dari itu, selalu pilih sepatu yang pas dan nyaman, terutama jika akan dipakai dalam waktu lama.

5. Berdiri Terlalu Lama


Apabila Anda bekerja sambil berdiri, misalnya kasir, guru atau tenaga medis, tumit Anda pasti terasa pegal dan kering. Berdiri lama memberikan tekanan terus-menerus di bagian tumit. Apalagi kalau lantai Anda keras atau tidak memakai alas kaki yang empuk. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa bikin kulit tumit Anda menjadi kasar, mengelupas, dan retak.


Jika Anda merasakan satu atau lebih penyebab di atas, jangan tunda perawatan kaki. Selain menggunakan pelembap, salah satu cara paling efektif untuk mengatasi kaki pecah-pecah adalah Callus Treatment di De WAVE Family Massage & Beauty Salon. Treatment ini dirancang khusus untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di tumit, melembutkan area yang keras, dan mencegah pecah-pecah semakin parah. Prosesnya dilakukan secara higienis oleh terapis profesional, sehingga hasilnya maksimal dan nyaman.

Untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa mencoba layanan unggulan Kumi Callus Treatment, perawatan premium dari De WAVE yang diformulasikan khusus menggunakan alat dan teknik modern untuk merawat tumit kasar dan pecah-pecah secara menyeluruh. Kumi Callus Treatment cocok untuk Anda yang memiliki aktivitas tinggi, sering berdiri seharian, atau baru saja pulang traveling. Dengan perawatan rutin, kaki akan terasa lebih halus, sehat, dan siap kembali beraktivitas tanpa rasa perih.


Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba layanan berkualitas tinggi di De WAVE Family Massage & Beauty Salon. Segera buat reservasi atau kunjungi kami langsung di lokasi untuk mendapatkan pengalaman perawatan terbaik yang akan membuat tubuh dan pikiran Anda lebih segar dan rileks!

 
 
 
bottom of page