dewave.id - Seiring bertambahnya berat badan dan berubahnya postur tubuh, wanita hamil sering merasakan ketegangan dan nyeri pada tubuh. Untuk meredakan ketidaknyamanan ini, banyak ibu hamil memilih untuk melakukan pijat.
Pijat adalah salah satu perawatan yang bisa dilakukan oleh ibu hamil atau ibu melahirkan. Treatment ini bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks, mengurangi stres dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, pijat ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena kondisi ibu hamil berbeda. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan pijat saat hamil.
1. Memilih Terapis yang Berpengalaman
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah memilih terapis yang berpengalaman dan profesional dalam menangani ibu hamil. Terapis yang sudah terlatih akan memahami perubahan yang terjadi pada tubuh wanita hamil dan tahu bagaimana memijat yang aman dan efektif.
Selain itu, terapis sudah menguasai teknik atau cara untuk mengurangi ketidaknyamaan dan menghindari tekanan yang berlebih, agar tubuh Anda merasakan kenyamanan selama treatment pijat berlangsung .
2. Komunikasikan Kondisi Kehamilan Anda Pada Terapis
Jangan lupa untuk memberi tahu terapis tentang kondisi kehamilan Anda, termasuk berapa usia kehamilan, ada atau tidaknya komplikasi dan area mana yang merasa sakit atau tegang. Informasi ini akan membantu terapis menyesuaikan teknik pijat untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Jika Anda merasa tidak nyaman atau merasa sakit selama pijat, beri tahu terapis Anda. Jika Anda merasa lelah atau pusing setelah pijat, beristirahatlah dan minum banyak air.
3. Pilih Jenis Pijat yang Sesuai
Ketika hamil tubuh menjadi lebih sensitif terhadap tekanan dan pijatan yang terlalu kuat. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis pijat ibu hamil yang sesuai, agar selama pemijatan berlangsung tubuh terasa nyaman.
Hindari pemijatan yang terlalu kuat, jangan sungkan untuk memberi tahu terapis jika ada bagian tertentu pada tubuh terasa nyeri. Terapis akan melakukan pemijatan dengan gerakan yang lembut dan aman untuk ibu hamil.
4. Posisi yang Aman saat Pijat
Posisi tubuh saat pijat juga penting. Setelah trimester pertama, sebaiknya ibu hamil tidak berbaring telentang dalam waktu yang lama karena bisa menekan pembuluh darah besar dan mengganggu aliran darah ke janin. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena terapis profesional sudah mengetahui titik pijat dan posisi yang aman untuk dipijat.
Posisi yang paling aman dan nyaman biasanya adalah berbaring miring atau menggunakan bantal khusus yang memiliki lubang untuk perut. Tekanan pijat yang lembut bisa membantu mengurangi rasa tegang pada otot dan meredakan nyeri yang sering dirasakan ibu hamil.
Setelah membaca infomasi diatas, Anda semakin paham bahwa pijat bisa membantu meredakan ketegangan dan nyeri selama kehamilan. Anda bisa melakukan pijat ibu hamil di De WAVE Family Massage, Salon & Reflexology. Disini terdapat banyak terapis profesional yang siap memberikan pijat yang aman untuk ibu hamil.
Jika Anda ingin mendapatkan info lebih detail tentang De WAVE, bisa mengikuti sosial media De WAVE disini. Anda juga bisa daftar member De WAVE disini, supaya kamu bisa menikmati berbagai macam promo menarik dan diskon khusus waktu-waktu tertentu.
Jika di kota Anda belum ada brand spa, massage, salon dan reflexology yang terpercaya? segera ambil kesempatan emas ini. Atau Anda bisa tanya langsung ke kami dengan cara menghubungi kami disini atau melihat informasi lebih detail tentang franchise spa De WAVE disini.
コメント